Banjir dan Longsor Intai Warga Bolmong

0
1022
Foto: Ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Lolak – Tingginya curah hujan sekitar dua pekan terakhir di wilayah Bolmong Raya, rupanya mengkhawatirkan jajaran pemerintah di Kabupaten Bolmong. Pasalnya, Bolmong sendiri dengan struktur wilayahnya dikenal sebagai daerah yang rawan akan bencana alam seperti tanah longsor maupun banjir. Tak pelak, Pemkab Bolmong pun langsung meminta agar warga terus meningkatkan kewaspadaannya.

 “Warga diingatkan terus untuk terus waspada. Mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu,” kata Sekda Bolmong Farid Asimin.

Bahkan dia meminta pemerintah desa, kecamatan serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk saling koordinasi terkait dengan ancaman bencana alam yang sering terjadi di setiap waktu.

“Warga diminta jangan lemah terus lakukan koordinasi dengan pemerintah,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Drs Djouhari Damopolii mengatakan, ada sejumlah titik wilayah yang rawan banjir dan longsor di Bolmong. Sehingga dia meminta peran masyarakat untuk terus memberikan informasi jika terjadi banjir.

“Koordinasi itu penting karena wilayah Bolmong itu luas,” kata Damopolii.

Sekedar diketahui, sejauh ini titik yang rawan terjadi banjir dan longsor diantaranya Poigar dan Kecamatan Bolaang, serta Kecamatan Dumoga Bersatu. Sedangkan, rawan longsor Kecamatan Passi Bersatu, Lolayan dan Jalan Pinogaluman Doloduo (Pindol). (gito/jun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.