TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Tanda awal patut dikumandangkan kepada rakyat Totabuan. Bahwa pelaku hipnotis mulai bergentayangan di daerah ini. Mereka tak pilih kasih, juga tak mengenal rasa iba saat ‘menyihir’ korban untuk menyerahkan uang dan harta berharga lainnya.
Satu bukti konkrit terjadi di Kotamobagu Kamis (22/11)lalu, tepatnya di halaman depan Rumah Sakit Datoe Binangkang (RSDB). Korbannya adalah seorang warga Kelurahan Gogagoman bernama Rajab Kondete.
Rajab menjadi korban hipnotis. Sehingga uangnya Rp 2 juta yang untuk biaya berobat anaknya yang sedang diopname, raib digondol para tukang sihir jahat. Yang miris lagi, uang itu adalah hasil Rajab menggadaikan BPKB sepeda motor pada sebuah lembaga leasing.
Sadar bahwa uang untuk membeli obat dan perlengkapan medis anak kesayanganya sudah raib, Radjab pun langsung melaporkan peristiwa yang baru di alaminya ke Polres Bolmong.
Dari keterangan yang dihimpun Totabuanews.com di Polres, saat Radjab sedang memberikan keterangan, terungkap bahwa sektiar pukul 13.00 WITA nia baru saja memasuki halaman RSDB. Tiba-tiba ia mendengar ada orang memanggilnya, dan ia pun langsung mendekat.
“Saat sudah mendekat, orang itu bertanya siapa yang sakit. Saya jawab anak saya,” kata Radjab.
Lalu, kata dia, orang itu memberikan obat kepadanya sambil meminta agar jangan diberitahukan kepada dokter. “Setelah itu, ia sempat menepuk pundak saya, sambil menanyakan kalau saya ada uang. Cuma itu yang masih bisa saya ingat,” kisah Radjab lagi.
Menurut Radjab, ia baru tersadar beberapa saat kemudian. Dan ketika mengecek dompet maupun uang untuk membayar obat anaknya, semua sudah raib.
“Semua so ndak ada dalam kantong saya. Termasuk surat-surat kendaraan,” ujarnya lagi dengan nada sedih.
KSPK di Polres Bolmong saat dikonfimasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan untuk kemudian ditindaklanjuti.(helmy/idr)
