Pemda Diminta Akomodir Dana Pemekaran Provinsi BMR

0
250
Chandra Modeong
Chandra Modeong

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Jelang penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 untuk kabupaten/kota d wilayah totabuan, Presidium Pemekaran Provinsi Bolaang Mongondow Raya (P3BMR) kembali mengingatkan kepada para kepala daerah dan DPRD khususnya Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), agar dana hibah pemekaran dapat diakomodir.

“Dana hibah dari pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam upaya percepatan pembentukan Provinsi BMR,” kata Koordinator Aksi dan Penggalangan Masa Presidium Pembentukan Provinsi BMR, Chandra Modeong, kepada wartawan totabuanews.com belum lama ini.

Dana tersebut jelasnya, bukan diperuntukan bagi pribadi-pribadi yang saat ini dipercayakan sebagai prisidium.Namum, dana hibah itu dibutuhkan presidium untuk operasional dan pemenuhan administrasi kelengkapan berkas Provinsi BMR.

“Sejauh ini kami yang dimandatkan untuk mengurus pembentukan provinsi baru menerima bantuan dari beberapa pihak dan penggunaanya hanya sebatas pada agenda prioritas, makanya kami berharap para kepala daerah bisa memahaminya,” jelas Chandra.

Aktifis pemuda Boltim ini mengungkapkan kendala pelaksanaan deklarasi provinsi BMR yang hingga kini terkatung-katung, itu disebabkan kurangnya kepedulian dari sejumlah daerah termasuk bantuan pendanaan dan keterlambatan pelaksanaan paripurna persetujuan pemekaran provinsi oleh DPRD dibeberapa daerah.

“Meski demikian, kerja-kerja presidium hampir final terkait administrasi pembentukan provinsi,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris Umum P3BMR, Nayodo Kurniawan SH, berharap agar presidium lokal yang terbentuk di masing-masing kabupaten/kota dapat mendorong diakomodirnya dana hibah pemekaran dalam APBD tahun 2013. “Kami berharap presidium lokal juga dapat membantu mendorong diakomodirnya usulan tersebut pada APBD 2013,” kata Nayodo. (emon/hsd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.