TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Walikota Kotamobagu Drs Hi Djelantik Mokodompit menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas pecahnya tawuran antar kampung (tarkam) yang melibatkan Desa Poyowa Kecil dan Kelurahan Mongondow. Hingga merenggut satu korban jiwa. Ia pun mengimbau kepada warga kedua kampung untuk tidak lagi terpancing dengan isu-isu yang menimbulkan perpecahan.
“Saya tidak bisa menyembunyikan keprihatinan atas apa yang telah terjadi serta merasakan duka yang dialami keluarga korban, dan pertikaian ini adalah sebuah musibah yang sama sekali tidak kita inginkan bersama dan harus segera dihentikan,” ujar Walikota, Jumat 16 November 2012.
Masyarakat kedua wilayah tersebut juga diharapkan untuk tidak menyelesaikan permasalahan tersebut secara sepihak “Main hakim sendiri hanya akan menambah pertikaian dan memperkeruh suasana sehingga saya harapkan agar semua persoalan ini diserahkan kepada pihak penegak hukum untuk menyelesaikannya,” pungkas Walikota.
Walikota juga sempat menemui ornag tua Chandra Suoth, korban yang tewas akibat tarkam. Sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga korban.
Sementara Minggu (18/11), Walikota menyempatkan diri berkunjung ke Gereja Victory Poyowa Kecil.
Sebelumnya, Kamis (15/11), Djelantik Moodompit membesuk korban tarkam lainnya di Rumah Sakit Bbayangkara Manado. Masing-masing Hengky Gonibala dan seorang polisi yang kena lemparan batu Erik Polak.
(jun)
(y)