Totabuanews.com, Boltim – Sebagai dampak pemekaran daerah, akses jalan untuk menjangkau Desa-Desa terpencil dan terisolasi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), kini bisa dikatakan maksimal. Banyak warga pun menganggap desa-desa ini mulai merdeka.
Lihat saja, setelah akses jalan berhasil menjangkau Desa Kokapoy yang berada di tengah pegunungan dan berbatasan langsung dengan Daerah Minahasa Selatan, (Minsel), kini akses jalan bisa juga dinikmati oleh masyarakat Desa Jikoblanga yang berada di perbatasan Boltim-Bolsel.
Hal ini terbukti dengan mendaratnya mobil pertama dikendarai oleh Kepala Dinas (Kadis), Pekerjaan Umum (PU) Minderd Mawu di Desa yang sudah puluhan tahun ini, tidak bisa diakses dengan kendaraan beroda dua maupun empat.
Minderd kepada sejumlah wartawan, pihaknnya mengaku perjuangannya menjangkau Desa Jikoblanga Kecamatan Nuangan, memang tidak mudah. “Dengan medan jalan yang masih terbilang rusak, selama kurang lebih satu jam perjalanan, akhirnya kami bisa tiba juga,” ungkap Miderd.
Kehadiran Kadis PU Boltim di Desa Jikobelanga ini, sempat menjadi perhatian. Karena memang kebanyakan masyarakat apalagi anak-anak baru pertama kali melihat mobil secara langsung.
“Memang jalanya masih rusak karena sedang di kerjakan, namun rasa lelah menjangkau desa itu terlupakan ketika saya tiba. Dan warga pun sempat terkejut dan saya disambut seperti raja. Bahkan anak-anak mengelilingi mobil saya, mungkin karena ini kali pertama mobil bisa menjangkau daerah mereka,” tutur Minderd. (emon/jun)