Totabuanews.com, Kotamobagu – Meski mengalami defisit yang cukup besar, dengan angka mencapai Rp43 milyar, namun Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Kotamobagu Ir Ishak Sugeha ME, optimis angka tersebut bisa tertutupi. Hal ini dikatakannya berdasarkan adanya sisa lebih penggunaan anggaran atau Silpa tahun anggaran 2012.
Disisi lain, menurut politisi Demokrat ini, defisit tersebut juga bisa ditutupi dengan adanya pendapatan asli daerah (PAD).
“Makanya kami berharap Pemkot bisa memaksimalkan capaian PAD yang ditargetkan dengan angka Rp 10,7 miliar,” ujar Ishak.
Dikatakan olehnyta, defisit sebesar Rp 43 miliar didapat mereka dengan asumsi anggaran belanja untuk tahun depan mencapai Rp 422 miliar, sementara pendapatanya hanya Rp 379 miliar.
Dia mengakui, pada pembahasan APBD, dewan tidak bisa memangkas defisit anggaran tersebut lebih rendah lagi. Hal tersebut menyangkut dengan kebutuhan belanja rutin kendati perbandingan belanja rutin lebih rendah dibandingkan belanja publik.
Satu di antaranya yang menyedot anggaran adalah rencana standarisasi tunjangan tambahan penghasilan. “Pemangkasan tidak bisa dilakukan karena memang tidak terhindarkan kebutuhan tersebut,” kuncinya. (trn/dar/jun)