Totabuanews.com, Kotamobagu – Warga Motoboi Kecil (Mocil) Kotamobagu Selatan, sudah semakin resah dengan penyebaran nyamuk Demam Berdarah Dengu (DBD), diwilayah tersebut. Bahak masyarakat sudah menduga kalau Mocil bagai sarang pembawa virus mematikan itu.
Sebut saja, Tofan Damopolii SE mengaku selang waktu dua pekan ini kedua anak tercintanya harus dilarikan ke rumah sakit. Dan ternyata setelah dilakuakan oleh tim medis ke dua anaknya itu positif terkenak gigitan nyamuk DBD. “Minggu lalu anak saya yang pertama yang masuk Rumah sakit karena positif DBD dan pekan ini anak saya yang kedua juga masuk ke klinik dengan hasil pemeriksaan sama,” tutur Tofan.
“Seharusnya dinkes secepanya melakukan tindakan penanggulangan jangan hanya menunggu laporan baru bergerak,” ujarnya lagi.
Terpisah dr Salmon Helwedery Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) mengatakan, Tindakan untuk penanggulangan DBD sudah jalan sejak Awal Januari sampai dengan Desember bulan ini. “Kalau ada laporan dari rumah sakit dimana tempat pasien dirawat pasti kita akan lakukan penanggulanganya,” cetus Salmon.
Salmon juga mengatakan, setelah dilakukan evaluasi ternyata masyarakat kurang tanggap dengan melakukan gerakan Menguras Menimbun dan Mengubur(3M). “Hal ini harus juga didukung oleh masyarakat dengan melakukan 3M,” pungkasnya. (Isnandar/Konni)
