Totabuanews.com, Boroko – Pembangunan perguruan tinggi Politeknik Nahdatul Ulama (NU) di Bintauna Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) hingga kini belum ada kejelasan.
Pasalnya, setelah dilakukan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NU, KH Said Agil Siradj pada (05/04) silam, sampai dengan saat ini belum ada aktifitas sebagai tindak lanjut proses pembangunan.
“Harus ada kejelasan mengapa bangunan kampus Politeknik NU belum ada tanda-tanda proses pembangunan,” ujar Djunaidi Harunja SH, salah satu pemerhati pendidikan di Bolmut.
Sementara itu Ketua Yayasan Amalia Ma’ruf Bolmut Drs Mahyudin Pandialang melalui wakil ketua Drs Asripan Nani MSi, mengatakan kalau pihakya sampai saat ini masih dalam tahap pengurusan kelengkapan dokumen administrasi yayasan di Kementerian Hukum dan HAM.
“Kalau persyaratan pengesahan Yayasan Amalia Ma’ruf dari Menkum HAM sudah kami kantongi maka akan segera dimasukan ke Kementerian Pendidikan Nasional (Kemediknas),” ungkap Nani.
Sehingga jika kata Nani kalau dokumen sudah lengkap baru langkah berikutnya pihak yayasan akan segera melakukan persiapan kegiatan operasional. “Sebab, rekomendasi dari Kopertis wilayah 9 Makassar sejak awal sudah ada. Dan mudah-mudahan setelah persyaratan ini tuntas, kami akan memulai kegiatan operasional,” (Meyki/kon)