Totabuanews.com, Lolayan – Banyaknya keluhan masyarakat di wilayah Kecamatan Lolayan, khususnya daerah Hulu Ongkag, terkait dengan maraknya penggunaan knalpot bising di wilayah itu, mendapatkan perhatian serius dari jajaran Kepolisian Sektor Lolayan. Hal ini tercermin dari pernyataan Kepala Polsek Lolayan, AKP Johan Damopolii, yang mengatakan kalau pihaknya dalam waktu dekat akan ‘menyisir’ daerah tersebut.
“Di daerah itu ada sekitar 6 desa, dan disana sudah banyak laporan tentang pengendara yang mmemakai knalpot bising,” ujar Johan.
Selain itu, Johan juga mengatakan, beberapa waktu belakangan dalam operasi cipta kondisi, pihaknya berhasil mengamankan ratusan botol berisi minuman keras (miras) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Selain miras, polsek juga mengamankan knalpot bising yang mengganggu kamtibmas.
“Kami melakukan operasi di sejumlah desa dan perbatasan antara Kecamatan Lolayan dan Dumoga Timur. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas jelang Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Kegiataan operasi cipta kondisi tersebut mulai dilaksanakan sejak awal Desember ini. Hasilnya, Polsek Lolayan berhasil mengamankan minuman jenis cap tikus sebanyak 513 liter dan minuman alkohol golonagan B merk Valentine 60 dos dan Burung Sakti 67 botol, serta sejumlah knalpot bising
“Operasi seperti ini akan terus kami gelar,” tutupnya. (trn/jun)