Sewa Kantor SKPD Dinilai Tak Wajar

0
199

Totabuanews.com, Tutuyan – Sejumlah Anggota DPRD Bomong Timur (Boltim) ‘cium aroma tak Sedap’ atas penggunaan anggaran oleh setiap SKPD yang bersumber dari APBD tahun 2012. Mereka menduga sewa gedung SKPD baik Dinas, Badan maupun Kantor, hanya dijadikan sebagai kesempatan untuk mark up anggaran.

“Kalian bayangkan, sewa gedung saja dalam pertahun rata-rata hanya Rp 20 juta, tapi biaya perawatan gedung sampe mencapai Rp 90 juta. Ini kan so nyanda wajar. Bahkan sudah ada perawatan gedung, tapi ada juga perawatan berkala dan ini adalah fakta di lapangan,” beber Rita Lamusu salah satu Anggota DPRD Boltim.

Senada diungkapkan Politisi Partai Golkar Suherni Suwarno. “Kalau dihitung, untuk biaya perawatan setahun, ini bisa dianggarkan untuk bangun gedung baru, karena tahun ini baru beberapa SKPD yang dibangun, sedangkan Boltim sudah empat tahun menjadi kabupaten baru,” sorot Suwarno.

Secara terpisah, Sekda Boltim, Ir Muhammad Assagaf mengklarifikasi bahwa ini memang sudah lama menjadi perhatian Pemerintah. “Tentunya selaku Sekda sudah melihat semua kejadian yang ada, dan ini akan diseriusi agar penggunaan anggaran sesuai dengan kebutuhan ini yang tengah dikaji bersama DPRD untuk anggaran yang akan digunakan oleh setiap SKPD yang ada dengan prioritas untuk belanja publik,” tegas Assagaf. (emon/kon)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.