Totabuanews.com, Kotamobagu – Aksi demo yang dilakukan ratusan mahasiswa dan warga yang tergabung dalam Komite Rakyat Pembentukan Provinsi Bolmong Raya, Selasa (28/01/13), mendapatkan dukungan dari anggota DPRD KK. Hal ini tercermin dari pernyataan, Yulianto Dotulong saat ditemui TotabuaNews, seraya mengatakan kalau hal itu merupakan sebuah kewajaran, ditengah kegelisahan warga Bolmong Raya yang menunggu tindak lanjut pemerintah provinsi untuk menindaklanjuti keinginan mereka. “Aksi yang dilakukan oleh warga itu wajar, dan hal ini adalah hak dari pada warga. Pemekaran daerah itu untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat sehingga hal ini perlu ditindak lanjuti oleh pemerintah provinsi,” ujar Dotulong
Lanjut Dotulong, tentang pembakaran foto Gubernur Sulut Sinyo Hari Sarundajang (SHS) yang dilakukan oleh para pendemo di bundaran paris Kotamobagu, adalah sebuah bentuk kekecawaan warga dan wajar dilakukan, “Pembakaran foto itu adalah sebuah gambaran kekecewaan dan kegelisahan terhadap sikap gubernur yang tidak menanggapi aspirasi warga Bolmong raya, jadi wajar saja mereka melakukan itu,“ pungkas Dotulong.
Sekedar diketahui, aksi demo PBMR yang terjadi siang tadi sekitar jam 10.00 sampai 13.00 Wita, di bundaran paris Kotamobagu sempat terjadi insiden pembakaran keranda, dimana pada keranda tersebut di tempelkan foto SHS. Bahkan beberapa foto SHS yang tidak sempat terbakar, di robek dan di inja-injak para demonstran. (erwin/jun)