Totabuanews.com, Kotamobagu – Ada perkembangan terkini pasca Ahmad Ishak atau lebih dikenal Matt Jabrik, resmi mengambil formulir pendaftaran bakal calon walikota di kantor Sekretariat PDIP rabu (16/1) lalu. Itu dengan munculnya dua nama wartawan Totabuan yang dinilai pantas mendampingi Jabrik sebagai calon wakil walikota. Keduanya adalah Faisal Manoppo dan Ali Kobandaha.
Kemunculan dua nama tersebut, sekaligus mengukuhkan keseriusan Jabrik untuk maju sebagai calon walikota. Bukan hanya sekedar isu ataupun hanya status di Blackberry Masenger (BBM).
Hebatnya, dua nama calon pendamping Jabrik tadi langsung langsung mendapat respon positif dari kalangan pers sendiri. Seperti yang dikatakan Isnandar Bangki, warga Kelurahan Motoboi Kecil sekaligus seorang wartawan Media Totabuan. Bahwa dua figur tersebut dinilai layak untuk diusung sebagai calon wakil walikota mendampingi Matt Jabrik. Selain masih muda, keduanya tersebut memiliki karakter yang sama, serta memiliki visi misi yang jelas. Terutama soal pemberantasan korupsi .
“Saat salut dengan konsep Faisal dalam upaya pemberantasan korupsi, ia berjanji akan menerapkan sumpah adat bahkan odi’odi kepada pejabat. Sehingga mereka tak akan berani melakukan korupsi, satu rupiah sekalipun,” kata Dar.
“Begitu juga dengan Ali. Dia dikenal sebagai aktivis vokal, sekaligus Ketua HMI Bomong yang selama ini dikenal sangat menantang semua tindakan korupsi dalam bentuk apapun,” imbuhnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Wahyudin Pakaya, wartawan TV One diBolmong Raya. ini juga rupanya sangat merespon wacana pencalonan dua figur dari kalangan wartawan yang akan disandingkan dengan Matt Jabrik.
Dia mengatakan, sudah saatnya figur harus tampil dalam pentas politik. Anak muda yang terkesan tidak memiliki kemampuan ataupun mental, sudah saatnya untuk tampil di kancah politik seperti ini. “Ini bukan persoalan uang. Tapi persoalan harga diri daerah ini jika kita harus memilih para calon pemimpin yang tidak jelas arah dan kebijakan saat memimpin. Nah dengan hadirnya figur mudah tentunya akan memberikan warna serta memberikan pelajaran politik. Karena selama ini politik lebih tren kepada kaum tua. Untuk sekarang kaum mudah harus berani tampil,” ketus wartawan TV ini.
Sekedar diketahui dua figur yakni Ali Kobandaha dan Faisal Manoppo saat ini tercatat sebagai wartawan aktif di salah satu media cetak lokal Sulut. Berangkat dari sikap mental organisasi serta pengalamaan di jurnalis, dua figur tersebut dikenal dekat dengan kalangan anak muda. Bahkan kritis dalam kebijakan pemerintah jika memang program pemerintah tidak berpihak kepada rakyat. (hasdy/sby)