Totabuanews.com, Boltim – Sejumlah Kendaraan Dinas (Kendis) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Monogondow Timur (Boltim), mendapat sorotan masyarakat. Pasalnya, Kendis-kendis tersebut diduga kuat banyak disalahgunakan oknum pejabat.
Hal ini seperti yang dikatakan salah satu warga Desa Moyongkota Kecamatan Modayag Apriansa Embo.
Menurutnya, ia sering melihat kendis jenis roda dua banyak digunakan kerabat dekat oknum pejabat untuk urusan pribadi, dan ironisnya hal itu terjadi pada saat jam kerja.
“Di wilayah Modayag banyak motor dinas yang digunakan masyarakat biasa dan bukan PNS,” ungkapnya.
Lanjut Embo bahkan tidak sedikit juga dijumpai ada sejumlah Kendis yang nomor polisinya sengaja diganti dengan warna hitam. “Plat nomornya pun diganti dengan plat hitam, padahal itukan motor dinas yang dibeli dengan uang negara,” terangnya.
Menanggapi hal itu, salah satu tokoh pemuda Boltim Hendra Damopolii meminta kepada Pemkab Boltim untuk dapat mengawasi pengunaan kendis-kendis milik daerah tersebut. “Ini sangat disayangkan kendis yang keberadaannya untuk menunjang kinerja PNS dalam melayani masyarakat ternyata disalah gunakan, sebaiknya pemkab dapat lebih serius lagi dalam mangawasi aset daerah itu,” terang Hendra.
Sementara itu beberapa waktu lalu Bupati Sehan Landjar menegaskan kepada seluruh SKPD agar semua kendis yang ada di istansi masing-masing hanya bisa digunakan untuk urusan kantor dan bukan urusan pribadi.
“Selesai jam kantor kendis tidak boleh dibawah pulang harus ditinggalkan dan saya akan melakukan sidak untuk mangawasi kendis-kendis tersebut,” tegas Landjar belum lama ini. (edmon)