Totabuanews.com, Kotamobagu – Langkah Komisi III DPRD Kotamobagu untuk menjadikan sejumlah situs budaya di Kota Kotamobagu (KK) sebagai objek wisata, didukung Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) Bolmong Raya.
Menurut Ketua BPAN Bolmong Raya Fahmi Gz Gobel, seharusnya upaya peningkatan dan pelestarian situs budaya Bolmong tak hanya dilakukan oleh Komisi III DPRD KK. Namun oleh seluruh lembaga eksekutif dan legislatif Bolmong Raya, demi memperhatikan peninggalan leluhur Totabuan yang sebagian besar sudah tidak terurus.
“Kalau eksekutif dan legislatif yang memotori pelestarian situs budaya pasti akan terlaksana, yang penting dianggarkan,” tutur Fahmi .
Senada diukatakan Ketua Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongodow (AMABOM) Drs Hi Jemmy Lantong. Menurutnya, mereka telah berencana melakukan pertemuan dengan instansi teknis dan DPRD di Bolmong Raya untuk membicarakan pelestarian budaya maupun situs-situs peninggalan nenek moyang untuk melihat kembali kejayaan Totabuan di masa silam.
“Kami apresiasi. Tapi harus dinyatakan dengan program pengembangan budaya, bukan hanya sekedar konsultasi,” ujar Lantong.
Sebelumnya, Hi Agus Suprijanta SE Ketua Komisi III DPRD KK menjelaskan, bahwa beberapa waktu lalu Komisi III mengunjungi kementrian pariwista guna meminta bantuan dana untuk pelestarian situs budaya di Kotamobagu agar menjadi objek wisata di daerah ini. “Hari ini (Kemarin, red) melakukan pertemuan dengan instansi teknis yang menangani pelestarian situs budaya serta pengkatan pariwisata di Pemrov Sulut, sebelumnya kita juga telah melakukan pertemuan dengan kementrian pariwisata agar dapat di alokasikan dana pelestarian peninggalan budaya di KK untuk ditingkatkan menjadi objek wisata,” pungkas Agus yang juga bakal calon Wakil Walikota ini. (isnandar)