Totabuanews.com, Bolmut – Jelang perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sudah hampir dipastikan digelar oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tahun 2013 ini, disinyalir jumlah pencari kerja (pencaker) bakal membludak.
Ini mengingat, di beberapa daerah lain di Bolmong Raya masih belum jelas soal perekrutan CPNS. Selain itu juga karena hampir dua tahun terakhir ini, tidak ada perekrutan karena ada kebijakan moratorium dari pemerintah pusat.
‘’Makanya, kalau pendaftaran CPNS dibuka, pasti akan ada ribuan yang akan melamar,’’ kata sejumlah warga.
Mereka menambahkan, pemerintah harus memikirkan masalah pengangguran ini. Apalagi setiap tahun jumlahnya terus bertambah. Pemkab Bolmut sampai saat ini, belum memiliki data yang akurat menyangkut jumlah pengangguran dan pencaker.
Bukan hanya warga dari Bolmut saja, tapi dari daerah luar juga sedang ancang-ancang untuk ikut dalam perekrtutan CPNS di Bolmut. Juan Dondo salah satu warga Kotamobagu juga mengatakan hasrat yang sama untuk ingin ikut berkompetisi dalam tes CPNS di Bolmut.
“Saya rencananya akan berangkat ke Bolmut untuk ikut dalam tes CPNS disana, karena di daerah lain belum tentu akan ada tes CPNS,” singkatnya.
Kadis Tenaga Kerja dan Transmingrasi (Disnakertrans) Bolmut Ambo Razak SIP ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu jumlahnya karena datanya dipegang oleh kepala bidang (Kabid) tenaga kerja. “Data jelasnya dipegang oleh Kabid tenaga kerja,” ujar Razak yang baru sebulan ini memegang jabatan ini.
Sementara itu, pemerhati Bolmut Firman Stion mengatakan, Pemkab harusnya bisa mengantongi data para Pencaker dan pengangguran daerah. “Seharusnya Pemkab punya data valid soal pencaker dan pengangguran di Bolmut, sehingga dalam pemecahan masalah daerah, khususnya mengurangi jumlah penganguran dan pencaker dapat diketahui,” kata Firman
Dia juga menambahkan, Pemkab harus mempunyai formula jitu guna membuka lapangan pekerjaan di daerah. “Soal lapangan kerja, tentu pemerintah harus bisa menyiasati hal tersebut melalui formula jitu menangani persoalan ini,” tukasnya. (eking/jun)