Totabuanews.com, Solo – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Surakarta, Jawa Tengah mencatat realisasi penerimaan cukai di Soloraya sepanjang medio 2012 lalu mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Adapun total realisasi yang mampu diwujudkan Bea Cukai Surakarta, pada 2012 lalu sebesar Rp919,9 miliar.
Kepala Subseksi Pelayanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Surakarta Edy Tri Gunawan mengakui angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan target awal 2012 yang hanya Rp761,06 miliar.
Diakui Edy, pencapaian yang didapat pada 2012 lalu, jauh lebih tinggi dibandingkan penerimaan cukai 2011 hanya sebesar Rp724 miliar.
Kenaikan penerimaan juga terjadi pada bea masuk yang mencapai kisaran Rp14,6 miliar. Jika pada 2011 jumlah penerimaan dari bea masuk masih di angka Rp1,495 miliar, namun pada 2012 tercatat sebesar Rp16,108 miliar.
“Rokok yang paling mendominasi pemasukan. Sisanya baru minuman mengandung etil alkohol,” paparnya, kepada para wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/1/2013).
Selain dihasilkan dari rokok dan etil alkohol, besarnya kenaikan jumlah penerimaan, juga dipicu faktor-faktor lainnya. Seperti peningkatan volume produksi, kemudahan proses impor hingga berbagai bentuk kerjasama perdagangan.
Menyangkut adanya kebijakan penurunan tarif bea masuk atas sejumlah barang impor, Edy memastikan tidak memengaruhi penerimaan bea masuk.
“Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai tetap dapat merealisasikan target penerimaan yang ditetapkan di awal tahun,” pungkasnya. (okz)