Totabuanews.com, Minsel – Suasana di dua Desa yang bersitegang, yakni Desa Wanga dan Desa Picuan, hingga kini masih terbilang ‘panas.’ Pasalnya, pertikaian yang telah menimbulkan korban jiwa itu, belum bisa diselesaikan oleh aparat kepolisian.
Menurut Sekretaris GARDU Prabowo Sulut Jemi Tilaar, Kepolisian seharusnya lebih cepat mengungkap pelaku pembunuhan terhadap Jayus Rumengan, warga Wanga, Rabu(16/1) silam.
“Desa Wanga dan Picuan, di Kecamatan Motoling Timur, sekarang ini sudah jadi daerah rawan konflik, karena Pelaku kasus pembunuhan, sampai saat ini belum terungkap,” tuturnya kepada idmanado.com, Sabtu(26/1) kemarin
Tilaar menduga, lambannya pengusutan kasus pembunuhan itulah yang menjadi penyebab kedua desa tersebut masih terus bersitegang.
“Untuk itu, kami minta aparat kepolisian, agar dapat mengusut secepatnya tragedi yang terjadi di Kedua Desa tersebut, agar tidak berlarut larut, karena imbasnya, kehidupan serta Keamanan masyarakat terlebih di kedua desa tersebut dihantui dengan kecemasan, ketakutan bahkan terganggu akan mata pencaharian mereka,” tandas Tilaar.
Tilaar pun sedikit menyinggung tentang keberadaan pertambangan, yang dinilainya menjadi sarang bertemunya pelbagai kepentingan, yang berdampak pada proses pengusutan kasus pembunuha. (idm/kon)