Sejarah Singkat Desa Bilalang

1
2926

Awalnya Desa Bilalang hanya ditempati oleh beberapa orang dan belum punya tempat tinggal. Sementara cara pencaharian mereka pun selalu belum menetap masih berpindah-pindah. Di kampung ini pula ada seorang pria yang bernama Mokodanga. Ia sebenarnya bukanlah seorang Raja, melainkan orang yang berkuasa di tengah kehidupan beberapa orang yang tinggal di kampung tersebut.

Mokodanga dan beberapa orang yang dipimpinnya itu berupaya membuat tempat tinggal yang di buat di di atas air terjun Adingkil bentuk rumah sederhana tapi panjang . Di rumah itulah Mokodanga dan juga beberapa orang pengikutnya tinggal.

Dengan waktu berjalan orang-orang yang tinggal bersama Mokodanga melakukan aktifitas bertani di tempat yang bersebelahan dengan tempat yang di tempati oleh Mokodanga dan juga para pengikutnya tersebut. Tempat itu kemudian dijadikan pemukiman. Warga pun mendapatkan pasangan hidup dan hidup bekeluarga dan mendapatkan keturunan.

Namun suatu saat, warga sedang melakukan aktifitas kesaharian dikebun, tiba-tiba ketemu dengan se ekor hewan Belalang besar. Saat itulah kampung mereka dinamakan dengan kampung Bilalang, yang saat in dikenal dengan Desa Bilalang. Wargapun memberikan batas-batas kampung yang dinamai Bilalang tersebut dengan batasnya adalah sungai Kotulidan dan sungai Pontodon.

Dengan berjalannya waktu, kampung Bilalang ini di datangi masyarakat yang ada dikampung sebelah untuk melakukan pencaharian dan mereka pun menetap dan tinggal di kampung Bilalang.

Kampung Bilalang ketika sudah berkembang di pimpin oleh Umbola Mokoginta pada tahun 1890-1902 dan jumlah populasinya semakin bertambah. Saat ini desa ini telah dimekarkan menjadi beberapa Desa. Itulah sejarah singkat dari desa yang dinamakan dengan Desa Bilalang.

 

Peliput : Fajri Bobuhang

Editor : Didink

 

 

1 KOMENTAR

  1. Tulisan ini tidaklah tepat dan sangat tidak masuk diakal karena orang bilalang ketika itu tidak mengenal nama belalang dalam teks bahasa indonesia tapi belalang dalam teks pangkola’ jadi mohon diperbaiki tulisannya jangan asal menduga duga. thanks by fajri syarif mokoginta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.