Totabuanews.com, Lolak – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, untuk membangung Bandar udara di Bolmong, bakal terealisasi.
Pasalnya, sebagaimana yang disampailan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bolmong, Ramlah Mokodongan SE MSi, bahwah untuk study kelayakan pembangunan Bandara udara akan dianggarakan tahun ini.
“Untuk study kelayakannya sudah dianggarkan tahun ini,” aku Ramlah.
Lanjut Ramlah, anggaran yang sudah Pemkab sediakan untuk study kelayakannya, sebesar Rp 750 juta.
Untuk itu, bandara yang kemungkinan akan di bangun di Desa Lalow Kecamatan Lolak itu, akan di terealisasi setelah study kelayakannya selesai.
“Kemungkinan tahun depan akan jalan,” kata Mama Ido sapaan akrab Ramlah.
Dirinya menjelaskan, jika sebelumnya anggaran study kelayakan untuk bandara di Bolmong ini, sudah dianggarkan melalui Anggaran Pemdapatan Belanja Nasional (APBN), Namun sebagaimana informasi, anggaran itu sedah tidak ada dan pihaknya saat ini masih akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terutama pemerintah pusat terkait soal pembagunan bandara itu.
“Memang sebelumnya anggaran untuk study kelayakan telah dianggarkan oleh pemerintah pusat melalui APBN. Namun, sesuai dengan informasi yang kami peroleh, anggaran untuk study kelayakan itu sudah tidak lagi dianggarkan,” jelasnya.
“Proyek pembangunan bandara di Lalow mendapatkan kode bintang artinya masih dalam kajian tapi hal itu kami akan konsultasikan kembali kepada pemerintah pusat melalui kementerian perhubungan,” tutur Ramlah.
Namun tak ada kepastian serta tak mau berlama-lama, pihaknya langsung mengambil keputusan agar anggaran study kelayakan untuk pembanguna bandara itu, langsung dianggarkan melalui APBD 2013.
“Yang pasti untuk tahun ini studi kelayakan pembangunan bandara telah dianggarkan, dalam APBD 2013,” ucapnya.
Ramlah berharap agar hasil konsultasi APBD dengan pihak provinsi, tidak akan di rubah.
“Mudah – mudahan hasil konsultasi perbaikan APBD 2014 di provinsi tidak akan dirubah oleh tim anggaran provinsi,” harapnya. (gito)
