Visi Misi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang menjadikan daerah religius dan berbudaya, terus dijaga. Ada yang menarik dari pelaksanaan perayaan Maulid Nabi Muhamad pekan lalu. Dimana, perayaan kelahiran nabi itu, dirangkaikan dengan adat Torlangka.
Tolrangka diambil dari kalimat adat kerjaan Bolaango yang dapat diartikan sebagai sebuah bahan (apa saja bentuknya) yang terbuat dari kayu yang diramu sedemikian rupa sehingga menghasilkan pemandangan Yang indah untuk dipandang. Namum kali ini Torlangka dalam perayaan Maulid Nabi dikemas dalam bentuk kue dan sajian makanan.
Hidangan dalam Tolrangka dalam perayaan tersebut nantinya akan diperebutkan oleh masyarakat yang hadir termasuk anak-anak yang sudah merupakan adat kebiasaan masyarakat Bolsel sejak dulu kala.Tak Hanya makanan saja,didalamnya pun terdapat sejumlah uang yang nantinya uang tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang melakukan zikir dan membaca shalawat nabai semalam penuh. Dipercaya oleh masyarakat setempat bahwa Tolrangka yang digelar setiap perayaan kelahiran Nabi Muhamad SAW sebagai wujud kecintaan kepada Rasullulah SAW dan rasa syukur kepada ALLAH SWT atas segala rejeki yang diberikan.
Dengan perwujudan pengembangan adat budaya Tolrangka tersebut,menjadi sebuah cerminan tingkat keseriusan Bupati Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP untuk menjadikan Bolaang Mongondow yang Religius,Berbudaya,Maju dan Sejahtera. (adve)