TOTABUANEWS.COM, Manado – Tingginya curah hujan yang melanda Sulawesi Utara, sejak Sabtu hingga Minggu (17/02/2013), mengakibatkan banjir. Bahkan, di beberapa wilayah di Kecamatan Singkil, banjir mampu menenggelamkan rumah warga.
Banjir terparah adalah di bagian Utara Manado yakni di Kecamatan Singkil. Beberapa Kelurahan seperti Kelurahan Tanjung, Ternate Baru, Kombos, Argentina, Komo Luar, dan di Paal 2, ketinggian air hingga paha orang dewasa. Ruas jalan-jalan utama di wilayah ini tergenang. Bahkan, banjir bisa menenggelamkan beberapa rumah warga setempat.
Pantauan TotabuaNews, seperti terjadi di Lingkungan Satu Kelurahan Tanjung, warga terpaksa harus meninggalkan rumah mereka, dan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, sambil menyelamatkan barang-barang yang tersisa.
Seperti penuturan salah satu warga korban banjir Kelurahan Tanjung, terpaksa mereka harus mengungsi, karena sekitar jam 08.00 WITA, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, namun tak berselang lama, sekitar dua jam kemudian air sudah bisa menenggelamkan rumah. “Rumah kami hanya sekitar lima puluhan meter dari sungai. Sekarang tinggal atapnya saja yang kelihatan,” ujar Lisa sambil menggendong anaknya.
Lisa menambahkan, dia dan keluarga telah mengungsi di Sekolah SMA Muahamadiyah dan membawa peralatan yang masih bisa di selamatkan. “Kami terpaksa harus mengungsi,” tutup Lisa. (arman)