TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Isu perdagangan manusia (trafficking), terlebih perempuan dan anak menjadi perhatian dari Pemkot Kotamobagu, dalam hal ini Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos). Hal itu tercermin dalam pernyataan Kepala Bagian Kesos Kotamobagu, Drs Malik Gaib, seraya mengatakan kalau saat ini salah satu fokus mereka adalah bagaimana melakukan sosialisasi atas bahaya dan sanksi akan perdagangan manusia itu.
“Makanya peningkatan Sumber Daya Masyarakat (SDM) akan kami genjot,” ujar Malik saat bersua dengan TotabuaNews, Selasa (19/02/2013).
Bahkan, untuk memaksimalkan hal tersebut, Malik mengatakan, pihaknya akan menggandeng sejumlah elemen masyarakat dan pemerintah.
“Kami akan melibatkan beberapa unsur seperti Badan Takmirul Masjid (BTM), dan pegawai syar’i se-kotamobagu,dinas kesehatan, departemen agama, serta instansi lain yang berkompeten dalam bidang itu,” jelasnya.
Gaib melanjutkan lagi, pelaksanaan kegiatan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat dan saat ini dalam proses pembentukan panitia pelaksana.
“Pantia pelaksana sementara dibentuk. Mudah-mudahan secepatnya di laksanakan,” tutupnya. (erwin/jun)
