TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Pembangunan tempat hiburan Dream Karaoke Keluarga menuai kecaman dari sejumlah elemen masyarakat. Pasalnya, tempat hiburan yang di duga milik dari salah satu pengusaha Kotamobagu dan juga mantan Anggota DPRD ini, dibangun tak jauh dari lokasi pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) Kotamobagu.
Kecaman ini salah satunya datang dari Drs Hi Dolfi Paat yang juga merupakan pengurus Front Pembela Islam (FPI) Sulut. Kepada media ini Kamis (14/02/13), Dolfie mendesak pemerintah kota kotamobagu, segera meninjau izin pendirian tempat hiburan tersebut.
“Kami meminta kepada pemerintah untuk kembali meninjau izin bangunan tersebut. Karena diduga akan dijadikan tempat karaoke, dan ini sangat bertentangan. Sebab, bangunannya tidak jauh dari Masjid,” tegas Dolfie.
Lanjut Dolfi, tempat hiburan terlalu dekat dengan bangunan Masjid, hanya berjarak sekitar 50-an meter dari lokasi Masjid. Tak bisa dipungkiri kalau akan terjadi kemaksiatan disitu. Karena biasanya tempat hiburan menjual minuman keras.
“Namanya kalau tempat karaoke itu sangat identik dengan bebagai kegiatan haram. Sehingga pemkot harus tegas jangan diberi izin kalau bangunannnya disitu,” tambahnya dengan wajah yang marah.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Dinas Tata Kota Drs Alex Saranaung, mengatakan, pihaknya akan meninjau kembali izin tersebut.
“Seingat saya, tidak pernah menerbitkan izin pembanguan tempat hiburan. Bisa saja disaat pengurusan izin tersebut, izinnya untuk pembangunan tempat usaha lain, bukan tempat hiburan,” ujar Saranaung.
Meski demikian Saranaung mengatakan akan mengecek kembali peruntukan izin bangunan itu .
“Kalau memang seperti itu, akan ditindaki, bisa saja izinnya dibatalkan. Apalagi berada dekat dengan tempat ibadah,” tandasnya. (erwin)