TOTABUANEWS.COM, Boroko – Dinas Perindustrian dan Peternakan kehutanan dan Perkebunan (Dispertanakhutbun) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) berjanji akan memaksimalkan program Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Bolmut.
Hal ini seperti dikatakan oleh Kepala Dispertanakhutbun Bolmut Ir Saroji saat bersua dengan TotabuaNews, diruang kerjanya.
“Ada beberapa pembenahan yang perlu kita lakukan khususnya pengelolaan program gapoktan,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan, pembenahan tersebut meliputi sistem pemahaman dan pengelolaan lahan pertanian, salah satu contoh, tentang masa panen padi.
“Saat ini kan masih pada dua kali panen dalam setahun, ini sebenarnya dapat dimaksimalkan, dengan cara perbaikan jaringan irigasi, selain itu kekompakan masyarakat untuk lebih cepat melakukan penanaman kembali disaat usai panen,” tambahnya.
Dikatakannya, masa panen ideal Padi selama empat bulan sekali, jadi jika dikalkulasikan dalam setahun, dia bisa mencapai tiga kali. Asal petani mau serius mengelolanya.
Tidak hanya waktu panen, Saeroji juga mengatakan, pemahaman petani soal sistem manajemen gapoktan harus secara bertahap dirubah.
“Selama ini petani di Bolmut hanya tau segala jenis kebutuhan pertanian itu digratiskan, tapi sebenarnya tidak seperti itu, contoh pupuk urea, ini sudah disubsidi 90 persen oleh Pemerintah, tapi justru masyarakat maunya gratis,” tambahnya. (eking/jun)
