Totabuanews.com, Bolsel – Seperti yang dilontarkan oleh beberapa anggota dewan Bolsel yang mengatakan bahwa ada indikasi penyelewengan terhadap pengadaan asuransi kesehatan oleh PT AFI dibantah oleh kabag umum Rully Bonenehu selaku PPTK.
Menurutnya apa yang disampaikan oleh Anggota dewan hanya putus komunikasi saja,”Ini hanya kesalahpahaman saja,”kata Rully.
Dalam keterangan yang disampaikanya bahwa pihak ketiga dalam hal ini PT Axa Finansial Indonesia (AFI) dalam pengadaan tersebut sudah mengeluarkan polis Asuransi kepada 20 anggota dewan Bolsel bersama dengan keluarga, sehingga menurutnya tidak ada penyelewengan dalam hal ini.
Hanya saja menurut keteranganya pula pada waktu salah satu anggota dewan Bolsel sakit dan menjalani operasi pada waktu itu polis asuransinya belum terbit karena masih harus memasukan foto copy KTP,kartu keluarga dan berkas lainya,masih sementara di proses sehingga pihak Rumah Sakit belum bisa menerima pengajuan tersebut.
Demikian halnya pula yang dialami oleh Sultan Zulkarnain keterlambatan berkas yang diajukan sehingga masih terbentur dalam pengursanya,”Kalau Pak Sultan berkasnya nanti menyusul karena beliau belum lama dilantik PAW,sehingga tidak termasuk dalam 18 anggota dewan yang diajukan dari awal,”ungkap Rully.
Ditambahkanya bahwa pada saat diterbitkan Polis Asuransi tersebut langsung diantar oleh bagian asuransi yang ditangani langsung oleh Ibu Mery dari perwakilan PT AFI.
Diakuinya bahwa dalam persoalan ini hanyalah miskomunikasi saja,”pihak perusahaan memenag sampai saat ini jarang terbuka Komunikasi dengan Kami,”ujarnya. (chan/hasdy)