TOTABUANEWS.COM, Bolmong – Iklim investasi di Kabupaten Bolaang Mongondow saat ini mulai bergairah, namun yang harus diingat oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmong adalah kelestarian hutan dan alam. Jangan menghadirkan investasi yang justru merusak lingkungan. Demikian dikatakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong, Yusra Alhabsyi SE kepada sejumlah wartawan selasa (26/02/2013)
Pernyataan Yusra ini terkait dengan adanya informasi bahwa Perusahaan Sawit PT Inobonto Indah Perkasa (IIP), telah melakukan penggusuran hutan mangrove di wilayah Inobonto Satu. “Warga telah sampaikan kepada saya bahwa ada enam alat berat (eskavator) digerakan PT IIP untuk menggusur hutan mangrove untuk dijadikan tempat penanaman sawit,” ujar Yusra yang juga ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bolmong.
Dikatakan Yusra, jika benar PT IIP telah melakukan penggusuran hutan mangrove, pihaknya akan memanggil instansi terkait. “Sekarang ini kegiatan itu masyarakat sudah hentikan, kalau ada benarnya informasi ini maka BLH dan Dinas Kehutanan harus segera mengambil langkah tegas. Jangan bersikap mengutamakan investasi tapi merusak lingkungan,” paparnya.
Anehnya, salah satu direktur PT IIP Drs Jainudin Damopolii ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya belum melakukan pengecekan ke lapangan apakah telah terjadi penggusuran hutan mangrove atau tidak. “Maaf, saya juga belum sempat ke lapangan. Terima kasih,” singkat Jainuddin yang juga adalah calon Wakil Walikota Kotamobagu itu, melalui pesan singkat (SMS) yang dikirimkannya. (kano/jun)