TOTABUANEWS.COM, Manado – Raut wajah penuh kekecewaan tepancar dari sejumlah crew sejumlah partisipan yang menyewa stand di pameran Hari Pers Nasional (HPN) di Manado Town Square (Mantos) Boulevard Manado. Betapa tidak, setelah bolak-balik mengurus sejumlah administrasi yang cukup ketat, untuk menyambut kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pil pahit harus ditelan mereka, menyusul adanya pembatalan tiba-tiba oleh panitia pusat peringatan HPN di Jakarta, terkait denganm kunjungan SBY itu ke Mantos, guna melihat pameran yang telah digelar semenjak sepekan silam.
“Sangat disayangkan, padahal kami telah mengurus segala administrasi yang dibutuhkan, untuk sterilisasi kedatangan SBY di pameran kali ini,” ujar Muhammad Irzal, Sekretaris Ikatan Jurnalis Televisi Indoensia (IJTI) Sulut, yang memiliki stand pameran di Mantos.
Kepastian pembatalan kunjungan itu disampaikan Ketua Bidang Promosi Panitia HPN, AM Adhy Trisnanto melalui surat edaran bernomor 122/PamPers/2013 kepada para peserta pameran yang sudah menanti dan mempersiapkan diri di stan masing-masing.
“Tahu begini mending saya pulang dari tadi meninggalkan arena,” keluh salah satu peserta pameran.
Kuat dugaan pembatalan tersebut, sudah dilakukan sejak awal. Hal ini sebagaimana dikuatkan dengan tidak adanya penempatan metal detektor dan anggota Paspampres di Manado Town Square. Juga tidak ada kehadiran tim detasemen indentifikasi Minggu malam untuk melakukan penyisiran. (rm/arman/jun)
