TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Banyaknya informasi Broad Cast (BC) yang disebarkan melalui BlackBerry Messenger (BBM) akhir-akhir ini, membuat sejumlah warga Kotamobagu menjadi gusar. Apalagi BC tersebut memberikan informasi tentang keberadaan Afra Paputungan (2) salah satu warga Matali yang hilang beberapa waktu lalu, tapi pada kenyataannya informasi tersebut adalah palsu. Hal ini langsung mendapatkan perhatian dari sejumlah warga maupun Aparat Kepolisian. Kepala Satuan Reskrim Polres Bolmong, AKP Iver Manossoh saat dikonfirmasi TotabuaNews, diruang kerjanya mengatakan bahwa informasi tentang keberadaan Afra yang di kirim melalui BC tersebut tidak bisa dijadikan sebuah pegangan dan itu hanya mengganggu proses pencarian korban. Informasi melalui BC tersebut pun langsung ditanggapi Manossoh dengan serius sambil berucap untuk menindaki para penyebar isu tersebut.
“Saya akan intensifkan mencari pelaku pelaku penyebar isu BC yang menyesatkan ini,” ujar Manossoh.
Mantan personil Datasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri ini juga menambahkan pihaknya akan menyediakan ruang tahanan khusus bagi para provokator BC ini, sebagai efek jera kepada para penyebar isu yang tidak bertanggung jawab itu.
“Akan kami sediakan ruang tahanan khusus bagi para provokator dan penyebar isu sesat seperti itu. Info seperti itu hanya memberikan ketidaknyamanan bagi keluarga korban, “tegas Manossoh.
Sekedar diinformasikan saat ini banyak bermunculan informasi sesat terkait dengan hilangnya Afra. Bahkan beberapa jam yang lalu sempat di informasikan bahwa korban sudah ditemukan. Namun saat dikonfirmasi kepada keluarga korban,dan Kasatreskrim Polres Bolmong AKP Iver Manosoh, info tersebut tidak benar alias palsu. (erwin/jun)