TOTABUANEWS.COM, Bolmong – Aliansi Masyarakat Tanoyan (AMT) yang terdiri dari masyarakat Desa Tanoyan Utara dan Tanoyan Selatan, dalam waktu dekat akan menggelar aksi besar-besaran terhadap Bupati Hi Salihi Mokodongan di Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Bolmong di Lolak, dan di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong.
Hal ini terkait dengan penolakan mereka terhadap rencana kegiartan eksploitasi Perusahaan Pertambangan PT Arafura Mandiri Sejahtera (AMS), di wilayah tanah adat dan perkebunan mereka. “Kita akan akan segera menemui. Bupati Salihi dan mempertanyakan kenapa sampai dia mau mengorbankan tempat mata pencaharian ribuan warga tanoyan bersatu kepada PT AMS.” ujar Dahlan Manggo, selaku koordinator AMT, kepada TotabuaNews Selasa (19/02/2013).
lanjutnya , Dahlan juga menegaskan bahwa DPRD pun akan didatangi masyarakat tanoyan bersatu buntuk menyusul kembali aspirasi kami yang sudah kami serahkan kepada Ketua DPRD beberapa hari lalu. “Ketua DPRD terpilih menjadi wakil rakyat karena suara masyarakat tanoyan juga. Jadi tidak ada alasan Ketua DPRD tidak menolak PT AMS masuk tanoyan,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Bolmong Hi Abdul Kadir Mangkat kepada sejumlah wartawan menegaskan, pihak perusahaan PT AMS harus memperhatikan aspirasi masyarakat tanoyan bersatu. Jangan memaksakan diri agar tidak terjadi konflik sosial masyarakat.
“Tentu perusahaan harus memperhatikan aspirasi masyarakat tanoyan bersatu. Apalagi yang dikelola ini perkebunan yang tidak jauh dari pemukiman warga. Perusahaan jangan memaksa biar tidak terjebak dengan konflik bersama masyarakat. Saya juga sudah hubungi bupati dan menyarankan agar mempertimbangkan baik-baik, apalagi sudah ada penolakan masyarakat,” tukas Mangkat belum lama ini. (kano/jun)
