TOTABUANEWS.COM, Bolmut – Tensi politik terus memanas jelang pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Bolmong Utara. Isu-isu miring terhadap kandidat mulai dihembuskan.
Seperti yang dialami calon Wakil Bupati Bolmut Farid Lauma (FL) yang diterpa isu tidak mengenakan terkait pemberian Bantuan Sosial (Bansos) di wilayah Bolmong Raya, termasuk Bolmong Utara.
Isu tersebut menyebutkan bahwa Farid Lauma yang juga adalah Anggota DPRD Sulut Dapil Bolmong Raya, selalu mengatasnamakan uang pribadi atas bantuan yang telah diberikan. Padahal, Bansos sejatinya merupakan bantuan Pemerintah Provinsi yang anggarannya tertera dalam APBD setiap tahunnya.
Farid Lauma pun membantah isu tersebut. “Saya sudah mendengar tentang hal itu,” katanya.
Isu tersebut dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, karena terkait dengan pencalonan saya sebagai calon wakil bupati Bolmut, berpasangan dengan Calon Bupati incumbent Hamdan Datunsolang. “Bantuan tersebut adalah uang pemerintah, uang pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Jadi bukan uang pribadi saya,” ucap FL.
Atas isu yang berkembang itu, FL menilainya sebagai bentuk dari pencemaran nama baiknya secara sengaja oleh pihak-pihak tertentu.
“Ini merupakan Black Campaign untuk menjatuhkan saya, pembusukkan nama saya agar kredibilitas saya di mata masyarakat hancur,” tambahnya.
Oleh karena itu, FL berharap masyarakat untuk lebih dewasa dalam mensikapi setiap isu yang berkembang. (eking/jun)
