TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Setelah dua warga Kelurahan Motoboi Kecil (Mocil) Kotamobagu Selatan dinyatakan positif DBD, warga setempat berharap Dinas Kesehatan dapat menseriusi hal itu sebelum memakan korban jiwa.
Pasalnya, wabah DBD tersebut diprediksi makin kuat di Kotamobagu Selatan menyusul adanya informasi yang di peroleh TotabuaNews sampai Minggu (03/03/2013), kalau saat ini warga Lingkungan 1 Mudi Damo dan warga Lingkungan 4 seorang ibu paruh baya yang biasa disapa Mama Ela telah dinyatakan positif DBD.
Hal ini dibenarkan oleh Hairun Paputungan selaku keluarga dari salah satu korban penderita tersebut. “Sebelumnya Istri saya sudah menderita demam dan panas tinggi di rumah, namun setelah beberapa hari sakitnya tak kunjung membaik, kami menduga penyakit yang sedang di deritanya adalah DBD, tapi kami masih menunggu hasil pemeriksaan Lab, jika memang dinyatakan positif maka Dinas terkait harus menseriusinya,” tutur Paputungan.
Tepisah, Kadis Kesehatan Kotamobagu dr Salmon Helwedery mengatakan, jika memang ada warga yang merasa menderita DBD segera melaporkan ke Dinkes atau puskesmas terdekat maka mereka langsung melakukan tindakan pengasapan. ” Jika ada laporan yang masuk kami akan bertindak untuk melakukan fogging,” ujar Salmon.
Salmon juga berharap peran serta dari masyarakat untuk memberantas perkembang biakan DBD. “Sangat penting peran serta dari masyarakat untuk menekan jangan sampai berkembang biaknya DBD dengan melakukan 3M,” pungkasnya. (isnandar/jun)
