Djelantik – Rustam Pro Bentor

0
241

jelantik-rustamTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Walikota Kota Kotamobagu (KK) Drs Djelantik Mokodompit adalah pemimpin pro kepentingan rakyat kecil, termasuk lebih dari 2.000-an warga menggantungkan hidupnya sebagai pengemudi becak motor (bentor). Keberpihakan Antik -sapaan Djelantik- kepada pengemudi bentor dibuktikan selama kepemimpinnya, bentor menjadi bagian tak terpisahkan dalam pembangunan KK.

Komitmen pro bentor tersebut diperlihatkan Antik saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai bakal Calon Walikota (Cawali) incumbent. Dari lima pasang kandidat yang mendaftar, hanya Antik bersama pasangannya Rustam Simbala menggunakan bentor yang diiringi ribuan pendukung fanatiknya dari kediamannya Mogolaing ke KPU Jalan Brigjen Katamso, Kotobangon.

Padahal dari segi kelayakan, bentor bisa saja di hapuskan. Berdasarkan Undang-undang Nomor 9/2009, bentor tidak masuk dalam kendaraan umum yang layak digunakan. Meski Antik dikenal pemimpin tegas, namun soal kepentingan rakyat kecil, pertimbangan tetap dilakukan.

“Pada saat pendaftaran ke KPU adalah bukti bahwa saya dan Pak Rustam sangat mendukung adanya kendaraan bentor sebagai alat transportasi umum di Kotamobagu,” kata Antik mengungkap alasannya memilih naik bentor ketimbang naik kendaraan saat pendaftaran.

Rupanya, aksi naik bentor pasangan Djelantik – Rustam (DJELAS) yang diusung Partai Golkar – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PG-PDIP) jadi cerita menarik dikalangan pengemudi bentor. “Kami simpatik, hanya DJELAS mempelihatkan pro terhadap bentor. Ini pertanda, ditangan DJELAS kedepan, bentor akan tetap berjaya,” kata sejumlah pengemudi bentor ditemui disekiratan Supermarket Paris, kemarin.

Senada diungkap pasangannya, Rustam. Sebagai politisi PDIP, komitmennya depan pro wong cilik berdasarkan “ruh” partai moncong putih. “Di program kerja kami tidak ada namanya penghapusan bentor di Kotamobagu. Program saya dan Pak Djelantik justru membela rakyat kecil. Membela wong cilik. Contoh adalah sekolah gratis dan pelayanan kesehatan gratis,” pungkas Papa Nini sapaan tokoh masyarakat Kelurahan Matali ini. (koni)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.