TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu dr Salmon Helweldey, mengatakan bahwa Fogging atau program pengasapan, bukan jadi satu prioritas untuk mengantisiapasi berkembang biaknya jentik nyamuk yang berakibat pada Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu dikatakan Salmon, Senin (25/03/13).
“Jika masyarakat rutin melakukan 3M maka fogging itu hanya sebagian kecil untuk mengantisipasnya, asalkan kita rutin dalam tiga kali setiap minggunya, selain itu lingkungan sekitar kita selalu bersih dan indah, juga terhindar dari berbagai ancaman penyakit,” ujar Salmon.
Dia pun berharap peran serta masyarakat sangat penting untuk melakukan cara mengantisipasi berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti ini yang lebih suka mengigit manusia pada siang hari.
“Peran serta masyarakat tidak lain yaitu rutin melakukan 3M, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi, dan mengubur barang bekas atau wadah yang bisa menampung air, jika itu rutin dilakukan dalam tiga minggu sekali dalam musim hujan maka lingkungan kita akan bersih dan akan jauh dari serangan (DBD),” tandasnya. (konny/jun)