Ajudan Bupati dan Kendaraan Plat Merah Dibalik Kasus Ayhu

0
300
Ilustrasi Tindak Penganiyaan
Ilustrasi Tindak Penganiyaan
Ilustrasi Tindak Penganiyaan

TOTABUANEWS.COM KOTAMOBAGU–Kapasitas Onal Rumangkay yang mengaku sebagai ajudan bupati dipertanyakan sejumlah kalangan. Bahkan tindakan Onal itu terkesan melibatkan oknum pejabat di Boltim.

Sebab dari hasil penuturan korban, dia dijemput menggunakan kendaraan plat merah, tanpa ada surat perintah. Setelah itu , usai bertemu denngan Bupati Sehan Landjar korban dibawah ke hutan kemudian dipukul hingga babak belur.

“Ini juga harus dibedah soal penggunaan kendaraan dinas milik pemerintah. Karena  setahu kami kendaraan dinas milik pemerintah digunakan untuk kepentingan pelayanan daerah dan masyarakat. Bukan digunakan untuk tindakan berbauh kriminal,”ucap Suleman Pontoh salah satu teman dekat Ayhu.

Bukan hanya itu kata Suleman,  Onal saat menjemput Ayhu mengaku sebagai Ajudan Bupati Boltim Sehan Landjar tanpa ada surat perintah.Bahkan dinilai ada tindakan penculikan, atau penyekaman. Karena bukannya diamankan di Polsek sebagaimana yang diperintahkan bupati, malahan membawa korban ke tempat sunyi lalu dipukul secara beramai-ramai.

” Jadi kami akan tuntut agar kasus ini untuk dituntaskan secara hukum. Karena dari rentetan kronologis tindak penganiyaan, semua menggunakan fasilitas daerah, tapi berbauh kriminal,”tegas Suleman .

Meski diketahui kasus tersebut akan segera ditangani penyidik Polres, akan tetapi kata Suleman, penyidik diminta lebih detail lagi. Jangan hanya terfokus terkait tindak penganiyaan, namun harus dilihat juga fasilitas yang digunakan oleh para pelaku.Sebab dalam tindak penganiyaan itu , menggunakan kendaraan milik Pemkab. Sehingga  diduga  ada aktor pejabat yang diduga terlibat ujarnya.(hsd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.