TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Konflik TNI-Polri yang menyebabkan hingga terjadi pembakaran Polres Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan (Sumsel) kamis (07/03/2013) sekitar pukul 07.00 pagi, langsung ditanggapi oleh Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Mudjiharto dan Kapolres Bolmong AKBP Hisar Siallagan.
Menurut Kapolres, keakraban TNI- Polri di Bolmong Raya sangat erat dan terpelihara dengan baik. Keterlibatan TNI dalam membantu tugas Kepolisian menjaga keamanan sering dilibatkan dan saling bahu-membahu dan terus bersinergi.
“Keakraban TNI -Polri di Bolmong Raya terjalin akrab dan tepelihara,” kata Hisar.
Mantan Kapolres Sanger itu menambahkan, dalam mewujudkan situasi keamanan yang kondusif di wilayah Bolmong Raya perlu adanya kerja sama demi lancarnya pembangunan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat. Begitu juga sebaliknya, Polres Bolmong juga sangat dan selalu mendukung pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh pihak TNI.
“Kita tetap komit. Bahwa TNI-Polri lebih khusus di Bolmong Raya tetap saling mendukung dalam segala hal. Apaterlebih soal keamanan,” ujarnya.
Secara terpisah Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Mudjiharto menghimbau, dengan adanya kisruh yang terjadi di daerah Ogan Komering Ulu (OKU) diharapkan aparat TNI untuk tidak terprovokasi. Termasuk anggota Armed. Tetap jaga silahturahmi dengan pihak Polri.
“Saya himbau agar semua angota TNI untuk tetap menjaga hubungan silahturahmi serta terus bersinergi dan saling membantu dengan pihak Polri,” tegasnya.
Selain itu tambah pria low profile ini, menghimbauan tetap menjaga stabilitas keamanan di tanah Totabuan (Bolmong Raya). Termasuk menjaga hubungan silaturahmi yang selama ini terjalin dengan pihak Kepolisian. Jika memang ada persoalan harus segera dilaporkan kepada masing-masing pimpinan agar secepatnya ditindak lanjuti tegasnya. (hasdy)
