Warga Kopandakan ‘Malu’ Mengaku Turunan Raja

0
601
bahrudin tabilantang
Bahrudin Tabilantang

TOTABUANEWS.COM, Bolmong – Meskipun masih ada turunan Raja pada Warga Kopandakan Bersatu namun mereka merasa malu jika mengakui masih keturunan darah biru.

Seperti Dikatakan Baharudin Tabilantang Sangadi (Kepala Desa) Kopandakan II kepada totabuanews bahwa saat sekarang sudah bukan zamanya lagi mengaku – ngaku keturunan Raja .” Dengan menggunakan marga Yayubangkai nama dari salah satu anak Raja Bolmong pada zaman dahulu, Warga Kopandakan merasa malu mengakui masih keturunan raja karena sudah bukan zamanya lagi,” ujar Tabilantang.

Buktinya, menurut Baharudin bahwa istrinya juga bermarga Yayubangkai namun selama ini tidak mengakui keturunan ninggrat. “Mama Ninta istri tercinta Saya menggunakan marga Yayubangkai namun tidak pernah mengakui masih memiliki garis turunan,” ucapnya.

Baharudin juga menambahkan, bahwa Ia sangat memberikan apresiasi pada Media Totabuan salah satu media cetak Bolmong Raya yang mengupas sejarah daerah ini. “Saya sangat memberikan apresiasi pada Media Totabuan yang ikut menelusuri sejarah nenek moyang kita dan Media ini perlu kita jadikan kebanggaan daerah,” pungkas Papa Ninta sapaan akrab Baharudin Tabilantang. (dar/jun)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.