Totabuanews.com, Boroko – Jelang pencoblosan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut)-SULUT, yang tinggal sepekan lagi, berbagai macam strategi mulai dilancarkan oleh para kandidat untuk meraih suara dan simpati dari masyarakat, termasuk Money Politik (politik uang, red).
Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) pun diminta jeli terhadap persoalan ini.
“Memang money politik mulai dilancarkan oleh sejumlah Kandidat saat ini. Hal ini dilakukan agar kandidat tersebut terpilih nanti pada 8 Mei 2013 mendatang,” ujar Saleh Ahmad, warga Bolangitang.
Menyikapi masalah tersebut, Mustarin Humagi SHI, pimpinan Divisi Penindakan dan Pelanggaran Panwaslu Bolmut menyatakan bahwa pihaknya tetap komitmen untuk memberantas tindakan money Politik, sebab hal ini merupakan pendidikan demokrasi yang tidak baik bagi masyarakat Bolmut.
“Sekarang ini jajaran Panwaslu Kabupaten Bolmut, terus memperketat pengawasan di semua pintu hingga ke Desa-desa yang dianggap rentan dengan aksi transaksi jual beli suara hingga di hari H nanti,” tambahnya.
Menurutnya, salah satu bentuk pengawasan guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran terdebut, yakni dengan penyebaran peringatan melalui stiker dan baliho.
“Dengan demikian, kami yakin peluang Money Politik di Bolmut pasti bisa diminimalisir karena prinsip kami di Panwaslu adalah tindakan prefentif,” tandasnya. (Eky)
Panwaslu jangan hanya melakukan penindakan melalui media.., tetapi langsung melakukan tindakan di lapangan.., siapapun dia jika sudah ada laporan/bukti money politik langsung dilakukan upaya penindakan…!!!!