TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Nasib sial dialami Brafi Sugeha (20) alias Aping, warga Kelurahan Genggulang Kecamatan Kotamobagu Utara, yang bermaksud memasang Alat Peraga Kampanye (APK), namun akhirnya merenggang nyawa, Senin, (01/04/13). Informasi yang dihimpun, korban awalnya hendak memasang bendera PDIP dan Partai Golkar, dengan memanjat ke pohon Manggis yang juga tepat didepan rumahnya. Di atas pohon tersebut, korban hendak menjulurkan bambu mentah yang di pasangkan bendera tersebut ke arah bagian atas pohon, namun tiba-tiba bambu tersebut mengenai salah satu kabel yang mengandung arus listrik hingga korban tersengat listrik dan jatuh ke tanah. Hal ini seperti yang dituturkan Djamaludin Sugeha, yang juga saksi mata dalam kejadian tersebut.
“Saya lihat bambu itu sudah menyala, akibat gesekan bambu yang mengenai kabel tegangan tinggi. Tak beberapa lama korban pun langsung jatuh,” ujar Djamaludin kepada totabuanews saat dikofirmasi.
Penyesalan dan duka yang mendalam terlihat di wajah Suhega yang juga paman korban, karena sebelumnya korban sudah di larang untuk tidak memasangkan APK, melalui pohon tersebut.
“Saya sudah melarang untuk jangan memasang di tempat itu, tapi korban tak mempedulikannya,” tukasnya, seraya mengusap air mata.
Berdasarkan pantauan totabuanews, saat ini sejumlah petugas dari Polsek Kotamobagu juga berada di lokasi kejadian. Pun sejumlah keluarga korban dalam proses persiapan pemakaman yang rencananya di makamkan pukul 16.00 Wita di tempat pekuburan umum Kelurahan Genggulang.
“Insya Allah di kubur sore ini jam empat,” ungkap salah satu keluarga korban yang tak mau dikorankan. (erwin/jun)