totabuanews.com, Kotamobagu – Sejumlah siswa di Kotamobagu menyesalkan penundaan pelaksaan Ujian Nasional (UN) tahun 2013 ini. Mereka menganggap penundaan tersebut, merupakan bukti tidak adanya kepedulian dan perhatian pemerintah dengan pendidikan di Indonesia.
“Kami sangat menyesal dengan penundaan pelaksaan Ujian Nasional ini, padahal sebelumnya segala persiapan telah kami lakukan,” ucap Saprianto Batuta Siswa SMK Negeri 1 Kotamobagu kepada Media ini Selasa (16/04) kemarin.
Dirinya juga mengatakan akibat penundaan UN tersebut, kekhawatiran akan hasil UN pun mulai menghantui para siswa peserta UN.
“Kami khawatir penundaan UN ini akan berdampak pada hasil UN, jangan-jangan pemeriksaan Lembar Jawaban Komputer (LJK) nanti akan mengalami kesalahan seperti kesalahan dalam menetapkan jadwal UN oleh Kemendikbud,” paparnya.
Sementara itu salah satu aktivits Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Iwan Syahputra Mokoagow mengatakan penundaan ini dipastikan akan mempengaruhi pembangunan di Indonesia, sebab kemajuan suatu Negara dapat dilihat dari kualitas pendidikan yang ada di Negara tersebut.
“Kemajuan dan pembangunan di suatu Negara dapat dilihat dari kualitas pendidikan yang ada di Negara tersebut. Terus kalau mengatur jadwal UN saja tidak becus bagaimana pemerintah dapat memajukan Negara ini,” Imbunya. (m-11/jun)
