totabuanews.com, Boroko – Semakin panasnya situasi perpolitikan di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang tidak sampai sebulan lagi akan melangsungkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati diprediksi dapat berimbas pada hal-hal yang tidak diinginkan.
Tak pelak, situasi dan kondisi ini seringkali mengundang tindak kriminalitas serta ganguan keamanan dan ketertiban di masyarakat (Kamtibnas).
Pemerintah, serta pihak kepolisian dan pihak penyelengaran Pemilu, tak hanti-hentinya menghimbau agar warga tak termakan isu-isu provokasi di tahapan pesta demokrasi yang sudah bergulir ini.
Seperti yang dikatakan oleh Bupati Bolmut Drs Hi Hamdan Datunsolang belum lama ini,
“Atas nama pemerintah, kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Bolmut, untuk terus menjunjung tinggi asas persatuan dan persaudaraan antara kita semua. Jadikan Momentum pilkada ini, sebagai perekat ketidak samaan pendapat menjadi satu tujuan, untuk bolmut yang aman dan damai,” ujar Datunsolang.
Senada penegasan tersebut juga dihimbaukan Wakil Bupati Bolmut, Drs Depri Pontoh. Ia mengajak kepada semua masyarakat bolmut, untuk dapat bersatu padu menyukseskan perhelatan memilih pemimpin di masa depan dengan demokrasi sebagaimana mestinya.
“Perbedaan jangan dijadikan alasan kita bercerai berai, tapi jadikan itu semua sebagai sebuah anugerah, sesuai dengan tatanan budaya negeri kita ini dalam Bhineka Tunggal Ika,” imbaunya.
Terpisah, Kapolres Bolmong, AKBP Hisar Siallagan SIK, menyampaikan, guna terhindar dari ganguan Kamtibnas serta segala bentuk kriminalitas di daerah, tentu semua pihak turut andil di dalamnya.
“Meski Kepolisian akan mengerahkan pengamanan untuk mendukung aman kamtibmas di daerah, tapi peran penting masyarakat untuk turut menyukseskannya sangat-sangat dibutuhkan, agar semua berjalan sesuai dengan harapan,” tandas Siallangan. (Eky/Jm)
