TOTABUANEWS.COM, Boroko – Penggunaan anggaran dana Bantuan Operasional (BOS) di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) menuai sorotan. Pasalnya, pengelolaan dana tersebut dinilai kurang jelas. Kalangan guru dan orang tua (Ortu) murid pun minta kejelasan dana pemerintah pusat tersebut.
“Kami heran padahal anggaran dana BOS untuk triwulan satu sudah selesai dikucurkan ke rekening sekolah kami. Namun entah mengapa, kami guru yang mengajar, tak pernah mengetahui dana tersebut. Jangan-jangan ini ada permainan,” kata salah satu guru yang enggan namanya dikorankan.
Menurutnya, seharusnya penggunaan dana tersebut harus transparan, untuk melihat bukti fisiknya.
“Jangan-jangan anggaran tersebut sudah disalah gunakan. Sebab sampai saat ini tak ada tanda-tanda penggunaannya,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Nur Hayati, salah seorang oang tua murid. Dia mempertanyakan penggunaan dana bantuan tersebut karena makin tidak transparan. Parahnya lagi sekolah yang menjadi tempat anaknya menuntut ilmu, sudah mendapat dana BOS dua triwulan, namun penggunananya entah kemana.
“Seharusnya kami juga sebagai orang tua murid harus mengetahui kemana penggunaannya. Namun pihak sekolah tak pernah memberitahukan kemana pengunaannya. Dan ini bukan hanya sekali ini saja namun sudah sejak tahun-tahun sebelumnya penggunaan dana tersebut tidak pernah kami ketahui,” ujarnya dengan nada kesal.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Dra Fatsoen Bata ketika dikonfirmasi belum juga bisa memberikan tanggapannya terkait kemana pengunaan anggaran tersebut.
“Mengenai permasalahan tersebut saya tidak mengetahuinya, silahkan langsung ditanyakan kepada kepala bidangnya yang khusus menangani dana BOS, sebab mereka yang telah mengurusnya,” kilahnya. (Eking/ dar)