INGIN mengabdikan diri, dedikasi dan karya buat wilayah Bolmong Raya, itulah yang terpatri dalam sanubari seorang Rocky Wowor.
Pemuda kelahiran Kotamobagu 20 Januari 1988 berkeinginan membuka lembar sejarah bahwa generasi muda sudah seharusnya menampilkan diri sebagai figur yang layak untuk duduk bersanding dengan lintas generasi, demi terwujudnya akselarasi yang harmonis dalam membangun daerah.
Gagasan dasar itulah yang membuat Alumnus Manado Internasional School tahun 2006 ini lantas melangkahkan jejak hidupnya, masuk dalam rana politik dengan mendaftarkan diri sebagai calon anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara pada Pemilu Legislatif 2014.
Sebagai Anak pertama dari keluarga Robby Wowor-Keintjem yang saat ini berdomisili di Modayag, kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ini, mengungkapkan keikutsertaan dalam dunia politik praktis yang telah dicanangkan dirinya dan berjalan seiring dengan konsistensi PDI Perjuangan.
“Kenapa saya pilih PDI Perjuangan, karena saya yakin semua masyarakat sudah sangat mengetahui, PDI Perjuanganlah yang konsisten membela kepentingan masyarakat kecil.” Selain itu, Direktur Utama PT Dimas Totabuan serta Komisaris PT WR Nusa Karya ini hendak berikhtiar bahwa generasi muda bisa mempersembahkan sesuatu yang berharga bagi daerah dan bagi masyarakat luas.
“Sebagai generasi muda saya ingin berbagi dengan seluruh elemen daerah Bolmong Raya bahwa membangun daerah akan lebih terasa ‘menyenangkan,’ apabila semua kompetensi, termasuk yang dimiliki kaum muda diberi ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide-ide cemerlang. Dan saya ingin menjadi salah satu di dalamnya,” ujar pengusaha muda yang mengeluti bidang pertambangan.
Bagi Komisaris di PT Ambang Talenta Totabuan ini, mempersembahkan apa yang dimiliki untuk daerah merupakan hal yang seharusnya dilakukan oleh setiap insan yang mengaku orang Bolmong Raya. “Secara sederhana saya ingin katakan, mengabdi untuk Bolmong Raya adalah wajib,” tandas pemuda yang memiliki hobby fotografer dan motocross ini. (*)