TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Keinginan para pedagang Pasar Serasi Kotamobagu, agar sekiranya pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu dapat mengambil alih, atau mengelola pasar serasi, terus didukung oleh berbagai elemen.
Bahkan, dari mereka sangat memberi apresiasi atas langkah atau perjuangan mantan Humas ADA INDE, Denny Mokodompit, untuk melawan tindakan oknum yang mengatasnamakan ahli waris, melakukan dugaan pungutan liar terhadap para pedagang.
Hal itu, sebagaimana tercermin dalam pernyatan Ketua LSM Swara Rakyat Merdeka (SRM) Sofian HB, kepada Totabuanews Kamis (09/05/2013) via seluler.
“Saya sangat memberi apresiasi kepada DeMo, karena ternyata Dia sudah sadar dengan dukungannya selama ini terhadap Asosiasi Pasar Serasi yang diketuai Andu Ladu Cs adalah sebuah kesalahan,” ujar Sofian.
Sofian pun menyatakan, kalau apa yang dilakukan Andi Ladu tersebut, merupakan salah satu bentuk tindakan premanisme.
“Sikap Denny yang menantang tindakan premanisme atau apapun yang dilakukan oleh ahli waris kepada pedagang yang nantinya Akan merugikan pedagang, akan saya dukung,” tambah Sofian.
Sehingga Sofian pun meminta kepada Pemkot agar Pasar Serasi harus diambil alih kembali oleh pemerintah. “Lebih baik di kelola pemkot untuk menambh PAD, kerena apabila dibiarkan maka itu akan merugikan pedagang dan pemerintah,” tandasnya.
Diketahui beberapa waktu lalu Denny Mokodompit secara resmi mengundurkan diri sebagai humas ADA INDE. Hal itu dilakukannya, karena belakangan mulai terungkap dari para pedagang, mereka mendapatkan perlakuan yang tidak selayaknya dari ahli waris atau Asosiasi Pedagang Pasar, yang dipimpin oleh Andi Ladu.
Sehingga dengan adanya tindakan tersebut, DeMo pun melakukan langkah melawan ahli waris, atas tindakan mereka kepada pedagang. Dan dia meminta kepada Pemkot agar Pasar Serasi dapat dikelola kembali oleh pemerintah. (koni/jun)