TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Tak kurang dari 240 Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah disiapkan KPU, untuk menentukan pemimpinan 5 (lima) tahun mendatang di Kota Kotamobagu. Empat pasang kandidat akan berebut hati 87,004 pemilih.
Hari ini (Senin, red), 4 (Empat) pasang kandidat masing, nomor urut 1 (satu) Tatong Bara-Jainuddin Damopolii (TB-JaDi), sudah melakukan sosialisasi visi misi mereka untuk membangun Kotamobbagu apabila terpilih nanti. Begitupun dengan pasangan nomor urut 2 (dua), Nurdin Makalalag-Robert Siagian (Benar), sudah mengkampanyekan mimpi mereka dalam menatap pembangunan Kotamobagu selama lima tahun. Sedangkan, pasangan Djelantik Mokodompit-Rustam Simbala dengan jargon Djelas, merayu masyarakat dengan pembangunan berkelanjutan, karena Djelantik saat ini tercatat sebagai incumbent Walikota Kotamobagu. Sementara, nomor urut 4 (empat), Muhammad Salim Landjar-Ishak Sugeha (Laris), menawarkan program kesehatan, pendidikan gratis serta program pro rakyat lainnya.
Seluruh program telah ditawarkan kandidat, begitupun sentuhan-sentuhan berupa bantuan telah diserahkan. Berbagai cara berebut simpati telah dilakukan. Namun, dibalik tawaran-tawaran itu, penentuannya adalah sekitar 3 (tiga) menit di TPS. KPU sndiri telah menyiapkan sedikitnya 240 TPS tersebar di Kelurahan/Desa di empat kecamatan. Siapakah yang akan menjadi Walikota dan Wakil Walikota di Pemilihan langsung kedua kalinya saat ini, akan diketahui setelah hasil pleno KPU. Namun, akumulasi penghitungan suara di TPS, boleh menjadi data siapa yang paling banyak meraup suara, sambil menunggu hasil pleno resmi dari KPU. Salah satunya bisa dilihat di media online www.totabuanews.com, media online di Bolmong Raya, yang akan menyuguhkan informasi tercepat di Pilwako kali ini.
Ketua KPU Kotamobagu Nayodo Kurniawan SH, menghimbau kepada seluruh warga yang memiliki hak pilih di Pilwako, agar menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin lima tahunan. “Jangan golput, gunakan hak pilih, untuk menentukan pemimpin Kota Kotamobagu,” imbuh Nayodo.
Menurutnya, ada empat pasang kandidat yang tercantum dalam surat suara yang telah didistribusi ke semua TPS. Masyarakatlah yang menilai dan memilih siapa yang paling layak. “Lihat sesuai surat undangan, di TPS mana tempat pemungutan suara. Datang dan melapor kepada petugas,” kata Nayodo. (dar)