TOTABUANEWS.COM, Tutuyan– kenaikan biaya tarif juga ikut diberlakukan para tukang ojek, pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM)baru-baru ini. Dalam mengantar penumpang jurusan Kotabunan-Tutuyandengan jarak 10 kilometer dan ditempuh sekira 15 menit, tukang ojekmematok harga baru sebesar Rp 30.000. tarif tersebut dinaikkan 50persen dari tarif semula sebesar Rp 20.000. Hal ini terjadi karena Masih kurangnya angkutanumum dan bentor di daerah ibu kota, hingga menjadikan jasa ojek terus digunakan.
“Kalau dilihat jarak Kotabunan ke Tutuyan tidak terlalu jauh. Kami juga tidak ingin penumpang bayar mahal tapi karena harga BBM sudah naik,
Terpaksa kami ikut menyesuaikan biayanya,” ungkap Haedar sala satu tukang ojek di kecamatan Kotabunan.
Lanjut Haedar menambahkan Meski tarif ojek sudah dinaikkan, pihaknya dan tukang ojek lainnya tak perna kehilangan penumpang.
“Meski begitu kami Tetap ada penumpang dan mereka terus menggunakan jasa kita,”
Terangnya. Sementara itu salah satu warga kotabunan Cendri kepada sejumlah wartawan pihaknya mempersalahkan para tukang ojek atas naiknya biaya tarif tersebur. Menurut dia, langkah itu sengaja diambil untuk menghindari kerugian. “Kan tidak mungkin bensin naik kemudian biaya jasa mereka bertahan seperti biasa. Pasti ada penyesuaian harga dan itu masih normal. Toh para penumpang tidak dipaksa untuk harus menggunakan jasa mereka,”pungkasnya. (MNM).