TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Pencarian jasad Gabriel Welang (20), korban yang hilang di Pantai Motongkad Minggu (28/07) terus dilakukan. Tim Basarnas Sulut, terus menyisir lokasi yuang diduga tempat tenggelamnya Mahasiswa STIT Mooat ini.
Menurut keterangan warga setempat, korban saat itu bersama rekan-rekannya sedang merayakan acara perpisahan salah satu dosennya, sekaligus dirangkaikan dengan ibadah di Pantai tersebut. Usai acara, korban bersama rekan-rekannya berenang di Pantai. Saat mandi itupun, sekitar pukul 15.00 wita, korban terbawa arus ombak, yang saat itu ombak cukup tinggi. “Sebelum tenggelam korban sempat ditolong rekan-rekannya. Namun, karena ombak besar usaha rekan-rekannya itu gagal,” ungkap Warga.
Hingga Senin (29/07) kemarin, korban belum juga ditemukan. Pantauan Media Totabuan di TKP, terlihat Tim Basarnas Sulut, turun langsung membantu pencarian bersama Tim PMI dan warga setempat.
“Pencarian masi terus dilakukan namun masi terkendala dengan cuaca karena arus ombak yang sangat tinggi,” ungkap Dedi Ginoga Koordinator Pencarian dari PMI Boltim. Sediktinya, 12 pesrsonil dari Tim Basarna Sulut diterjunkan untuk mencari korban. Namun, mereka hanya menargetkan batas 3 (tiga) hari pencarian. “Selanjutnya tinggal lihat perkembangan,” ungkap Rio Kereh Koordinator Basarnas Sulut.
Lanjutnya, dalam pencarian tersebut pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Boltim. “Kami akan terus berupaya melakukan pencarian muda-mudahan cuaca tidak buruk,” tutupnya. (emon/fgg)