TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kantor Pos Cabang Kotamobagu, memperkirakan dari 6.122 Kepala Keluarga (KK) selaku Rumah Tangga Sasaran Miskin (RTSM) penerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), sekira 5.900 KK sudah mengambil BLSM atau sekira 98 peresen.
Hanya saja menurut Nurdin Sadakati, Satuan Tugas (Satgas) BLSM PT Pos Indonesia, mereka belum merinci realisasi BLSM. Alasannya, Kantor Pos Cabang Kotamobagu melayani lima Daerah di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Selain luas wilayah dan banyaknya penerima, proses pemabayaran masih dilakukan hingga saat ini. “Kalau masa pembayarannya sudah selesai, maka kita akan menghitung sisanya,” kata Nurdin.
Untuk Kotamobagu diperkirakan tinggal dua persen yakni sekita 200-an KK. Namun mereka belum mengantongi Kartu Pelindung Sosial. (KPS).
“Syarat untuk penerima BLSM harus mengantongi KPS,” sambungnya.
Dijelaskan pula, pencairan tahap satu ini sudah mengkaver dua bulan, yakni Juli dan Agustus, untuk perbulannya Rp150 RTSM. Dua bulan terakhir akan dibayarkan berikut.
Diketahui, dari total 6.122 KK miskin yang terbanyak di kecamatakan Kotamobagu Selatan yakni 2.375 KK. Kemudian kecamatan Kotamobagu Barat. 1.523 KK, kecamatan Kotamobagu Timur 1.435 KK, dan yang paling sedikit di kecamatan Kotamobagu Utara 789 KK.
Sementara itu, Asisten II Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu Ir Hardi Mokodompit ME mengatakan, untuk program BLSM menjadi tanggung jawab bersama. “BLSMtidak bisa dipisahkan dari grand design pemerintah dalam pengentasan kemiskinan,” kata Hardi.
“Selain BLSM, ada BSM, Raskin dan PKH yang menjadi program dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TN2PK),” tandasnya.
Peliput : Konni Balamba