TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Pengunaan kendaraan dinas (Kendis) oleh sejumlah pejabat dilingkup pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menuai kekesalan dari Bupati Boltim Sehan Salim Landjar. Pasalnya, sebagian besar pejabat bahkan staff honor sering bolak-balik Boltim-Kota Kotamobagu (KK) dengan seenaknya menggunakan Kendis. Padahal, kendis tersebut diadakan sebagai fasilitas penunjang kegiatan di daerah. Bukan diperuntukan bagi kepentingan pribadi. Apalagi, biaya pemeliharaan kendis ini banyak menyedot uang Negara.
“Kendaraan dinas bukan digunakan untuk kepentingan pribadi. Jadi tidak ada lagi pejabat yang seenaknya membawa mobil maupun motor dinas keluar dari pusat pemerintahan. Terkecuali tugas luar,” tegas Bupati saat memimpin Apel PNS, Senin (08/07) lalu.
Bupati pun berharap, semua pimpinan SKPD tidak semena-mena lagi menggunakan kendis. Dan Jika ada lagi pejabat yang masih bolak-balik KK dengan kendis tanpa alasan jelas, kendaraanya akan ditarik dan diberikan sangsi.
“Mulai saat ini kendis tak ada lagi yang dibawah keluar daerah Boltim. Bila ini terjadi lagi, kendaraan itu ditarik dan yang bersangkutan akan diberikan sanksi,” pungkas Bupati. (mnm/win)