TOTABUANEWS.COM, Molibagu – Masyarakat penerima Beras Miskin (Raskin), di Kecamatan Posigadan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mengeluhkan kwalitas Raskin yang disalurkan pihak Bulog di Kecamatan Posigadan. Pasalnya, beras yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu tersebut, diduga rusak dan tak layak dikonsumsi lagi.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan warga Bolsel kepada Media Totabuan, Selasa (13/8) kemarin. “Beras yang kami terima sudah rusak, sehingga tidak bisa dikonsumsi. Kami kuatir jika dimasak akan berakibat pada kesehatan,” ungkap sejumlah warga miskin yang enggan nama dikorankan. Untuk itu mereka meminta, agar pihak Pemkab Bolsel dapat menseriusi hal tersebut dan berharap agar pihak Bulog dapat mengganti dengan beras Raskin yang layak untuk dikonsumsi.
“Bagaimana mungkin kami mau mengkonsumsi raskin yang sudah tidak layak lagi untuk dimakan,” keluh sejumlah warga. Bupati Bolsel, Herson Mayulu SIP mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat terkait hal tersebut. “Saya minta kepada pihak Bulog agar bertanggung jawab dan menukar kembali raskin yang sudah disalurkan ke masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala penyalalur Raskin Wilayah Bolsel, Andri Anes, mengakui, bahwa beras yang disalurkan sudah rusak dan itu sesuai laporan dari masyarakat melalui Sangadi (kepala desa,red).
“Kami sudah konsultasikan dengan Sangadi, dimana Bulog siap menukar beras yang sudah rusak. Tapi dengan catatan beras yang akan ditukar masih dalam keadaan utuh,” kata Andri. Dirinya juga mengatakan, raskin yang rusak bukan karena ada unsur kesengajaan. “Itu bukan unsur kesengajaan, dan jika ada beras yang rusak kami dari Bulog siap menukar kembali dengan beras yang baru,” terang Anes. (chan)