Buyandi – Lanud Memanas

0
351
Romel Pontoh
Romel Pontoh
Romel Pontoh

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Panen cengkeh yang saat ini masih terus berlangsung di wilayah Bolmong Raya, rupanya nyaris memakan korban. Hal ini terjadi di Kabupaten Bolmong Timur. Dimana, akibat dari banyaknya hasil cengkeh tersebut, PS alias Piter (30) warga Desa Buyandi, mengalami penganiayaan sehingga mendapat luka sebaten. Penganiayaan itu sendiri diduga dilakukan oleh MK (40) dan HM (50) warga Desa Lanud.

Informasi yang berhasil dirangkum wartawan koran ini di TKP (Tempat Kejadian Perkara), peristiwa penganiayaan berawal dari korban yang memergoki kedua pelaku tengah memetik buah cengkih milik korban. Korban kemudian menegur kedua pelaku. Tidak terima dengan teguran korban, kedua pelaku langsung menyerang korban menggunakan senjata tajam.

Menghadapi serangan kedua pelaku korban tak bisa mengelak. Akibatnya, sabetan senjata tajam melukai beberapa bagian tubuhnya.

Warga yang mendengar peristiwa itu langsung berbondong-bondong mengejar pelaku. Namun, pelaku yang diduga berasal dari Desa Lanud itu berhasil meloloskan diri. Akibat dari penganiayaan tersebut, situasi di perbatasan antara Desa Buyandi dan Desa Lanud sempat memanas. Hal ini juga dipicu adanya aksi saling lempar batu antara warga kedua desa tersebut.

Kapolsek Modayag AKP Romel Pontoh saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, namun ia enggan memberikan keterangan. “Saya belum bisa memberikan pernyataan karena saat ini masih dalam pengembangan kasus, memang ada korban tapi tidak mengalami luka yang serius,” ungkap Pontoh. (mnm/jun)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.